Memanggil Gendruwo Dengan Ritual Sate Gagak
Bangsa memedi yang satu ini, kerap menjadi pergunjingan banyak orang. Hal tersebut dikarenakan seringnya lelembut jenis ini, menjahili bangsa manusia. Selain kebiasaanya yang suka iseng, gendruwo juga dikenal sebagai mahluk halus yang mudah bersekutu dengan manusia. Benarkah demikian?
Gendruwo sering digambarkan sebagai mahkuk halus bersosok tinggi besar, hitam dan menyeramkan. Memedi ini mudah diajak bersekutu dengan manusia yang tentunya persekutuan tersebut demi tujuan-tujuan tertentu, seperti dimintai nomor togel, dimintai duit (pesugihan), dimintai jadi perewangan,dsb.
Menurut beberapa orang pintar, untuk memanggil Genderuwo tidaklah begitu sulit, bisa dikatakan cukup gampang. Salah satu caranya sediakanlah sate burung gagak hitam di tempat sepi dan dibawah pohon besar/rimbunan pohon bambu. Dengan rapalan dan ritual tertentu, maka Gendruwo pun akan datang untuk meminta sate tersebut pada orang yang telah membakar sate burung gagak. Kelihatannya begitu mudah!!! Wah, untuk ritual ini perlu adanya nyali besar. Jika memedi itu datang anda lari ya tentu....
Menurut kesaksian yang pernah menjalani ritual ini, sebut saja Suparno(bukan nama sesungguhnya), dia salah satu orang yang telah membuktikan menjalani ritual sate gagak. Untuk menjalani ritual ini umumnya dilakukan pada malam hari, lebih-lebih pada malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon.
Menurut pengakuan Suparno berdasarkan pengalamannya, dalam dunia lelembut, gendruwo dikenal sebagai sosok hantu yang tidak suka bergerombol dalam sebuah komunitas. Gendruwo lebih senang berkeliaran sendiri-sendiri. Kalaupun bergerombol, dapat dipastikan sedang ada pesta yang digelar. Biasanya, ada perjamuan makan dan mereka menyantapnya bersama-sama.
Gendruwo adalah bangsa lelembut yang bebas dan paling doyan bersenang-senang. Makanya sering kita mendengar adanya gendruwo yang bergentayangan, bahkan ada yang iseng mengganggu orang.
Meski seram dan menakutkan, gendruwo juga dikenal sebagai hantu yang mudah diajak bersekutu. Syaratnya, mereka harus diberi makanan kesukaannya. Gagak hitam yang dibakar dengan arang yang disulut dengan merang ketan hitam dan diberi bumbu sate dengan sedikit campuran leletan candu, ini merupakan menu favoritnya.
Bila makanan khas tersebut sudah tersedia, bisa dipastikan Gendruwo tersebut akan datang menemui anda. Apalagi, memedi tersebut mempunyai penciuman yang sangat tajam. Dimanapun menu specialnya tersaji, ia pun akan datang menghampiri. Siap-siap saja lari jika anda tidak punya nyali!heee....heeeee....
Biasanya, bangsa manusia yang ingin menjadikan gendruwo sebagai sekutu, mereka melakukan perjanjian sebelum Gendruwo menikmati sesaji tersebut. Jika sudah ada kesepakatan diantara keduanya,alias sudah deal, barulah bangsa memedi itu tersebut berpesta pora menikmati sajian khas favoritnya itu.
Menurut pengalaman Suparno yang pernah memakai jasa gendruwo, hantu tersebut akan komitmen terhadap apa yang sudah disepakati. Gendruwo pun tidak akan rewel dan mbalelo asal selalu disediakan makanan favoritnya sesuai dengan kesepakatan.
Namun, hati-hati berskutu dengan Gendruwo. Gendruwo mempunyai hasrat seksual yang sangat tinggi. Jika hasrat itu datang, kadang-kadang Gendruwo suka menyaru menjadi majikan lelaki, lalu menggauli istri majikannya. Jika majikannya perempuan, ia pun akan menyaru sebagai majikan perempuan yang siap menggerayangi suami majikannya. huuuu...saru!!!
Jangan nekat bersekutu dengan Gendruwo, bisa-bisa lelembut yang menyeramkan itu menyetubuhi istri Anda. Heee..... heee.......
Sebagai orang beriman, tentu haram bersekutu dengan selain Allah. Apalagi persekutuan dilakukan dengan bangsa lelembut dengan tujuan-tujuan tertentu. Dari itu, pikirkan seribu kali!!! jika anda punya hasrat untuk menjadikan gendruwo sebagai patner! lebih-lebih bersekutu untuk pesugihan anda harus mikir-mikir dampaknya!!! Beresiko tinggi!!!
sumber:kangtarom.wordpress.com/indopesugihan.blogspot.com